Rabu, 27 Juli 2011

Penyuluhan HIV/ AIDS di Desa Gitgit

SOSIALISASI BAHAYA HIV/ AIDS DI PUMAHAN SUKASADA PDF Cetak E-mail
Ditulis oleh Tim Kominfo News   
Rabu, 20 Juli 2011 11:10

   Virus HIV dan penyakit  AIDS mengancam Kabupaten Buleleng. Dari data yang ada, terungkap penderitanya mencapai 1.151 kasus, dimana 290 kasus diidap oleh ibu rumah tangga. Untuk itu Wakil Bupati Buleleng Drs. Made Arga Pynatih, MSi selaku ketua KPAD Buleleng mengharapkan masyarakat, utamanya anak-anak muda agar memahami bahaya HIV/AIDS sehingga dapat menghindarinya. Demikian disampaikan dalam pembukaan Sosialisasi HIV/AIDS di Dusun Pumahan Kecamatan Sukasada pada hari Rabu (20/7) dalam rangka HUT Muda-Mudi Desa Gitgit. 
   Sebelumnya Ketua Muda Mudi Desa Pumahan, Ketut Adi Setiawan, SE menyampaikan terimakasih atas kesedian Wabup Arga memberikan pemahaman bahaya HIV/AIDS, disebabkan bahaya HIV/AIDS sudah meresahkan masyarakat Buleleng. Dalam kaitan itu, Ketut Adi juga mengajak rekan-rekannya untuk bersungguh-sungguh mengikuti sosialisasi tersebut sehingga paham bahaya virus tersebut untuk kemudian menghindarinya agar generasi muda sebagai generasi penerus dapat diselamatkan.
   Sementara Perbekel Desa Gitgit, Made Saputra Yasa mengatakan di desa yang dipimpinnya telah empat kali mengadakan sosialisasi serupa, namun demikian diharapkan sosialisasi bahaya HIV/AIDS agar secara kontinyu diadakan agar masyarakat tidak lupa dan selalu waspada pada virus mematikan itu.
   Selain Wabup Arga, narasumber lainnya adalah Riko yang memberikan materi tentang IMS-Inspeksi Menular Seks dan tempat-tempat rujukan bagi penderita IMS. Dalam kesempatan itu, Wabup menyerahkan bantuan kondom 3 kotak, brosur, stiker, dan uang bantuan penyelenggaraan. (Penulis: km | Editor: adt)